Pages

Saturday, July 23, 2011

Kenapa tak boleh melampaui batas ?

Allah tidak suka orang yang melampaui batas ...ada banyak tercatit di dalam Al Quran .begitu juga didalam hadits dan riwayat nabi nabi dan sahabat sahabat rasullullah s.a.w. Namun kenapa tidak boleh melampaui batas tidak ramai yang dapat menyimpulnya dan memahaminya.

Makna melampaui batas boleh kita garapkan sebagai melakukan  sesuatu melebihi yang sepatutnya ...seperti membuat kekejaman, melakukan maksiat , memarahi orang dengan lebih daripada sepatutnya ...bukan itu saja melampaui batas boleh juga dari segi melakukan perbuatan yang baik lebih daripada sepatutnya ...seperti makan minum berlebihan ,  dermakan semua barang harta  kita termasuk pakaian yg kita pakai sebab nak kejarkan pahala. Bersederhana itulah ajaran agama kita secara asasnya.

Sebab itulah pepatah melayu ada berkata : " buat baik berpada pada buat jahat jangan sekali " . sementalah  kita digalakkan membuat kebajikan tidak boleh sampai anak isteri sendiri kita tinggalkan sehingga tak makan atau merana . begitu juga dalam beribadat ...tak boleh duduk didalam masjid 24 jam sehingga tidak bekerja mencari makan . Namun buat jahat jangan sekali ...sebab jika kita sekali buat jahat ...selalu nya akan menyusul kejahatan kejahatan lain.....sebab kita tidak berasa bersalah . Maka elaklah  daripada melakukan sebarang kejahatan. Itu adalah kelakuan melampaui batas. Berbelanja boros adalah perbuatan melampau ....nak dirikan masjid ( rumah tangga) tidak  perlu terlalu meriah dan belanja kos yg tinggi . memadai lah itulah yang patut kita ambil...tidak perlu menunjuk nunjuk agar dipuji orang ....sebaliknya pula jangan lokek kedekut dan bahil ....ini pun melampaui batas namanya .

Dalam agama buddha mereka diajar dengan fahaman "middle path " ( ikut jalan tengah ) ...seperti cari penghidupan yang tak kaya dan miskin...dan jangan mengambil langkah ekstrim dalam percakapan, perbuatan dan dalam hubungan .

Jika didalam undang undang  tort ( the law of torts) ..ada satu ujian dipanggil  " the test of reasonableness" ..dimana seseorang manusia yang normal didalam menghadapi sesuatu perkara atau keadaann apakah tindakan yang sepatutnya dilakukan ....jika undang undang menakrifkan bahawa sipulan seharusnya mengambil reaksi A ( yang reasonable yakni seharusnya sebagai seorang yang normal didalam keadaan yang kes ) tetapi pada realitinya telah mengambil reaksi B ( yang tidak reasonable mengikut takrif undang undang ) maka si pulan ini dikatakan telah membuat tindakan yang tidak reasonable .

Jadi apakah kesan dan kenapa Tuhan melarang kita melampaui batas ? Ia adalah untuk kebajikan hambanya sendiri dan juga hubungan manusia sesama mereka. Makan minum berlebihan mendatangkan penyakit.Kerja berlebihan pun serupa, Begitu juga tidur , bercakap , apa apa perbuatan lah tidak boleh melampaui batas.

Perhubungan manusia sesama manusia lah yang kerap terjadi perkara melampaui batasan . Misalnya ,
peparangan selalunya terjadi apabila dua pihak tidak berkompromi dan bersabar lalu salah satu atau kedua2nya mengambil langkah yang tidak seharusnya yang mencetuskan peperangan . Begitu juga hubungan suami isteri ...bak kata P Ramlee dalam sebuah lagu nya ....." sedangkan lidah lagi tergigit inikan pula suami isteri ..." mesti ada perselisihan kecil ...namun dalam tindak tanduk tidak boleh melampaui batas....si suami tidak boleh memukul isterinya hingga cedera ..si isteri pula tidak boleh menyakitkan hati suami dengan kata kata kesat ....sebab kata kata begini lah yg melampau .....tegur boleh kritik boleh tapi ada hadnya dan caranya......hah .."kesahlah  rumah tangga ada ada saja ...." kata lirik lagu p ramlee lagi......

begitu juga didalam sebuah negara demokrasi , walaupun "freedom of speech " memang di war war kan sebagai intisari kerajaan demokratik namun ada batasan yang digariskan tidak boleh kita pecahkan . Apalagi didalam negara majmuk berbilang kaum dna agama ..amat sensitif ...kita boleh mengkritik namun kena lah berpada pada...jangan sehingga menyakitkan orang lain dan menimbulkan huru hara. Bak kata pujangga Barat ..tentang kebebasan ( freedom ) ...." it is not freedom to be able to fly like a bird or swim like a whale ......" ( bukanlah kebebasan yang mutlak seperti burung atau paus ...sebab setinggi mana burung terbangpun akan turun kebumi jua ) .....begitu jugalah aktivis 2 yang mahukan kebebasan mutlak ala barat...bebas bercakap , mencarut , bebas memakai pakaian menjolok mata, bebas sehingga lelaki kawin sesama jenis , gay boleh jadi  paderi , dan banyak lagi keruntuhan akhlak ....mahu i perjuangan oleh aktivis 2 hak asasi manusia.....ada kalanya mereka ini melampau .

Akhir kata ....melampaui batas dalam apa saja perkara akan mendatangkan kesan yang negatif pada diri kita sendiri dan masyarakat amnya...

sekian .

p/s - jika ada ruang saya akan ceritakan kesah benar bagaimana pengalaman saya " melampaui batas " dan telah menerima hukuman nya.....untuk kita jadikan an renungan...

No comments: